Operasi di sentra data colocation bukanlah konsep \"baru\" dengan sistem apa malahan. Layanan Colo sudah menjadi opsi yang cocok bagi perusahaan selama lebih dari satu dekade. Yang baru merupakan kecepatan organisasi percepatan memindahkan produksi dan redundansi data (DR) mereka ke colo. Meski pindah ke colo yaitu praktik biasa bagi banyak orang, belum seperti itu bagi sebagian orang sampai dikala ini, dan mereka kini mengamati layanan ini sebagai pilihan yang memungkinkan untuk bisnis mereka untuk pertama kalinya. Penting bagi pendatang baru ini untuk mengenali tak cuma kekeliruan terbesar tapi juga kekeliruan operasional paling awam yang dikerjakan organisasi IT dikala memindahkan lingkungan IT mereka ke dalam colocation server.
Memilih Penyedia Colo yang Salah
Pertama dan terutamanya, sebuah sentra data seharusnya mensupport teknologi yang pada walhasil menyokong tujuan dan target bisnis. Tak ada dua penyedia sentra data colocation yang sama, jadi dengan terang mengidentifikasi daya utama colo dan menyelaraskannya dengan tujuan dan target bisnis sentra data semestinya mendampingi pemilihan penyedia. Seumpama, tujuan organisasi mungkin untuk meningkatkan pemulihan musibah, jadi tujuannya merupakan supaya lingkungan sentra data di lokasi diduplikasi dalam sebuah colo. Dalam skenario ini, Anda berkeinginan colo cukup jauh dari fasilitas di lokasi sehingga keduanya tak bisa dihancurkan oleh satu badai dan cukup jauh sehingga kedua fasilitas berada di jaringan listrik yang berbeda. Tujuan lain mungkin untuk mengurangi pengeluaran modal di masa depan dengan memindahkan seluruh perlengkapan TI ke sentra data colocation ketimbang membangun ruang server baru atau meningkatkan yang telah ada. Ini mungkin mewajibkan colo mengenakan tarif sewa bulanan tanpa tarif pembangunan di muka.
Tak Mengenal Sekiranya Colo \"Di Hook\"
Dengan perjanjian apa malahan, penting untuk mempunyai pemahaman yang terang seputar \"cetakan kecil\" - terpenting dalam hal perjanjian tingkat layanan. Seorang colo bisa menulis SLA-nya dengan metode yang memberikan banyak kelonggaran bila terjadi pemadaman. Contohnya, apakah mereka memperbolehkan diri mereka sendiri sejumlah pemadaman terjadwal tertentu sepanjang tahun tertentu? Apabila ya, colo ini menawarkan waktu kerja yang jauh lebih sedikit ketimbang yang menjamin waktu kerja tak terputus terlepas dari apakah pemadaman direncanakan atau tak. Waktu kerja kurang dari 100 persen bisa diterima untuk tujuan DR, namun mungkin tak untuk perlengkapan produksi yang betul-betul penting. Kecuali itu, Anda seharusnya menyadari seandainya ada klausul penghentian yang bisa dipicu sekiranya penyedia sentra data colocation berulang kali melanggar SLA-nya. Klausul pemutusan relasi Situsku kerja memungkinkan penyewa untuk mengakhiri kontrak dan pindah jikalau mereka telah muak. Mutu layanan dan uptime yang diantisipasi bisa bervariasi antara tiap-tiap colo menurut apa yang diucapkan dalam perjanjian tingkat layanan mereka. Hasil cetak halus menonjolkan mutu layanan dan jumlah waktu kerja yang diinginkan pelanggan colo.